Rabu, 18 Mei 2011

Peraturan Permainan Bola Basket

a.     Cara memainkan bola
        Dalam permainan bola basket ada beberapa ketentuan memainkan bola antara lain:
        1)   Bola dimainkan dengan satu tangan.
        2)   Berdiri dengan bola, dengan sengaja menendang atau meninju bola merupakan pelanggaran.
        3)   Bola menyentuh kaki tanpa disengaja bukan merupakan pelanggaran.


b.     Kontrol bola
        Bola dapat dikontrol oleh pemain atau regu tim dengan ketentuan:
        1)   Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola, apabila:
              a)   Sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainan.
              b)   Saat posisi akan melakukan lemparan ke dalam.


c.     Regu menguasai bola
        Regu dapat menguasai bola sampai:
        1)   Bola dikuasai regu lawan.
        2)   Bola mati.
        3)   Bola lepas dari tangan seorang pemain yang melakukan tembakan ke arah ring atau tembakan hukuman (Freethrow).

d.     Bola masuk dan gol yang akan didapatkan.
        Bola masuk dan gol bisa didapat oleh suatu tim atau regu dengan ketentuan sebagai berikut:
        1)   Sebuah angka terjadi pada saat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika mengoper bola.
        2)   Bila terjadi gol regu atau tim yang melakukan serangan akan mendapat nilai dengan ketentuan:
              a)   Gol dari lemparan bebas (Freethrow) dihitung satu angka.
              b)   Gol dari garis lingkaran pertahanan dihitung dua angka.
              c)   Gol yang dibuat dari daerah luar garis pertahanan dihitung tiga angka / Three point.
        3)   Jika suatu Regu atau tim membuat gol ke ring sendiri, dianggap gol yang dibuat oleh kapten musuh.
        4)   Jika suatu regu atau tim dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, merupakan pelanggaran dan tidak dihitung.
        5)   Jika seorang pemain menyebabkan bola masuk dari bawah lingkaran ring, permainan dilakukan dengan melakukan bola loncat. Jika seorang pemain dengan sengaja memasukkan bola dari bawah lingkaran ring, merupakan pelanggaran dan tidak dihitung.
        6)   Jika seorang dengan sengaja membuat gol di jaringnya sendiri, hal itu merupakan pelanggaran.

e.     Lemparan ke dalam dari luar
        Lemparan ke dalam dari luar lapangan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
       1)   Setiap tim yang memasukkan bola akan diberi nilai yang tercatat sesuai lemparan bola ke dalam yang dilakukan dari luar lapangan atau di belakang garis akhir di ujung lapangan di mana gol terjadi.
       2)   Pergantian pemain dalam permainan harus dimulai lagi dengan lemparan ke dalam dari luar garis (kecuali setelah tembakan bebas atau gol lapngan yang sah).
       3)   Pemain yang akan melempar bola ke dalam harus berdiri di luar garis seperti yang ditentukan oleh wasit di tempat saat permainan dihentikan.
       4)   Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam dari luar garis tidak diperkenankan melangkah ke samping lebih dari dua langkah yang normal (kurang lebih satu meter) dan juga tidak boleh lebih dari satu arah dari tempat yang ditentukan wasit sebelum melepas bola.

f.     Pembatasan/Restriksi
       Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam tidak boleh melanggar ketentuan berikut:
       1)   Menyentuh bola di lapangan sebelum disentuh pemain lain.
       2)   Melangkah ke lapangan sebelum (sambil) melepas bola.
       3)   Menahan bola lebih dari 5 detik.
       4)   Melempar bola melewati papan pantul kepada pemain lain di lapangan.
       5)   Melempar bola dari lapangan depan kepada teman satu tim yang ada di lapangan belakang.

g)    Pertandingan dinyatakan berakhir
       Pertandingan bola basket dapat dinyatakan berakhir dengan ketentuan sebagai berikut:
       1)   Babak, setengah atau seluruh waktu bermain dihentikan saat pencatat waktu membunyikan sinyal untuk menujukkan waktu bermain telah berakhir.
       2)   Apabila terjadi kesalahan secara bersamaan dengan atau sebelum sinyal pencatat waktu untuk mengakhiri pertandingan, babak, setengah permainan, atau babak tambahan, maka lemparan bebas yang terjadi sebagai akibat dari suatu kesalahan harus dilaksanakan.

h)   Pertandingan dinyatakan kalah oleh penyimpangan
      Suatu regu atau tim dinyatakan kalah karena hal-hal sebagai berikut:
      1)   Regu atau tim menolak bermain setelah diintruksi wasit untuk melanjutkan permainan.
      2)   Tindakanya menghalangi pertandingan dilanjutkan.
      3)   Lima belas menit setelah waktu bermain, regu atau tim tidak hadir atau tidak menyiapkan pemain ke lapangan. Kemenangan diberikan kepada regu lawan dengan angka 20 - 0. Regu yang dianggap kalah diberi nilai 0 pada urutan peserta (klasifikasi).

i)   Pertandingan dinyatakan kalah karena lalai.
     Suatu regu atau tim dinyatakan kalah default jika dalam pertandingan jumlah pemain dari regu atau tim tersebut yang masuk ke lapangan kurang dari dua orang. Jika Regu atau tim tersebut sedang memimpin dalam perolehan angka, maka angka itu harus dihapus. Jika regu atau tim tersebut tidak sedang memimpin dalam pengumpulan angka, maka angka yang tercetak adalah 2 - 0. Selanjutnya regu atau tim yang dianggap kalah karena kelalaian tersebut didapatkan nilai 1 dalam urutan peserta, dan regu atau tim tersebut dinyatakan kalah 2 - 0.

j)   Bola dikembalikan ke belakang
     Pemain yang berada di bagian depan menerima / menguasai bola tidak boleh mendribble atau mengoper bola ke arah belakang lapangan sendiri. Apabila hal itu dilakukan, hukumannya lemparan ke dalam bagi pihak musuh.


k)   Memantulkan 
      Seorang pemain tidak diperbolehkan memantul-mantulkan bola, apabila:
      1)   Memantulkan bola kedua kalinya setelah bola dipegang oleh satu / dua tangan.
      2)   Memantulkan bola dengan kepalan tangan.
      3)   memantulkan bola menggunakan kedua tangan.
      Hukumannya jika melakukan hal itu adalah lemparan ke dalam bagi pihak musuh.

l)    Membawa bola
      Seorang pemain diperbolehkan membawa bola maju / mundur hanya dua langkah. Apabila melakukan lebih dari dua langkah, hukumannya lemparan ke dalam bagi pihak musuh.


m)   Kesalahan perseorangan
       Kesalahan perseorangan adalah kesalahan pemain yang melibatkan persinggungan dengan pihak musuh dalam keadaan bola hidup atau mati. Adapun bentuknya adalah sebagai berikut:
       1)   Penghadangan (blocking), yaitu persinggungan perorangan yang menghalangi gerak maju lawan.
       2)   Memegang (holding), yaitu persinggungan perorangan dengan musuh yang merintangi kebebasan bergeraknya.
       3)   Mendorong (pushing), yaitu persinggungan perorangan pemain dengan memaksa musuh bergerak terdorong.
       4)   Menubruk (charging), yaitu persentuhan badan yang terjadi apabila seorang pemain dengan atau tanpa bola dengan paksa melewati dan menyentuh pemain musuh.
       5)   penjagaan dari belakang (guarding from the near), yaitu persinggungan perorangan pemain yang terjadi ketika mengambil bola dari belakang lawan yang menguasai bola.
       6)   Membayangi (scrrening), yaitu usaha atau sikap membayangi pemain musuh yang tidak sedang menguasai bola.
       Hukuman untuk jenis kesalahan di atas lemparan ke dalam bagi pihak musuh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Three Point